Saat masih duduk di bangku sekolah, kamu pasti mengenal istilah NISN (Nomor Induk Siswa Nasional). Namun, saat kamu sudah menjadi mahasiswa, maka NISN berganti menjadi NIM (Nomor Induk Mahasiswa) atau di beberapa kampus disebut NPM (Nomor Pokok Mahasiswa). Nah, sebenarnya apa itu Nomor Induk Mahasiswa?
Sebagai mahasiswa baru tentu kamu perlu mengetahui dan memahami pentingnya nomor induk kemahasiswaanmu. Hal ini karena, nomor ini bukan hanya sekadar nomor biasa. Kamu akan membutuhkannya hampir pada setiap keperluan yang berhubungan dengan kampus dan perkuliahan. Oleh karenanya, yuk pahami dalam artikel ini!
Apa Itu Nomor Induk Mahasiswa? Simak Penjelasannya di sini!
Untuk mendapatkan Nomor Induk Mahasiswa, kamu tentunya harus diterima dan terdaftar sebagai mahasiswa di sebuah perguruan tinggi terlebih dahulu. Setelah kamu sudah melalui tahap itu dan mengikuti prosedur dari kampus masing-masing, maka otomatis kamu sudah mendapatkan Nomor Induk Mahasiswa.
Apa Itu NIM?
NIM atau NPM merupakan sebuah nomor khusus yang bertujuan sebagai nomor identitas mahasiswa selama masih menjadi mahasiswa hingga yang bersangkutan lulus. Setiap mahasiswa tentu akan mendapatkan NIM yang berbeda dengan mahasiswa lainnya. Biasanya NIM setiap mahasiswa hanya berbeda beberapa angka saja.
Selain itu, nomor di dalam NIM tidak bersifat acak. Artinya setiap urutan angka menunjukkan detail identitas mahasiswa. Penting juga untuk kamu ingat bahwa setiap perguruan tinggi memiliki format yang berbeda.
Sama halnya dengan KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang dapat mengonfirmasi identitas warga negara Indonesia, NIM juga dapat mengonfirmasi bahwa seseorang memang benar-benar terdaftar di perguruan tinggi tertentu.Jadi, jangan heran jika NIM temanmu di universitas lain lebih panjang atau lebih pendek daripada milik kamu.
Fungsi NIM
Selain sebagai nomor identitas untuk mehesiswa, ternyata ada beberapa fungsi NIM yang perlu kamu pahami. Berikut ini beberapa fungsinya:
- Kamu bisa menggunakan NIM untuk login sistem akademik kampus seperti SIAKAD. Untuk mengakses SIAKAD biasanya kamu perlu menggunakan NIM sebagai username dan password.
- Di dalam SIAKAD terdapat informasi mengenai nilai dan KRS sehingga kamu perlu memasukkan NIM dan password untuk membukanya.
- SIAKAD juga digunakan untuk keperluan presensi kelas dan praktikum.
- SIAKAD dapat menunjukkan statusmu sebagai mahasiswa di kampus tersebut dan terdaftar secara nasional.
- SIAKAD juga berguna saat kamu meminjam buku di perpustakaan dan menggunakan fasilitas kampus lainnya.
- NIM berguna saat kamu mengikuti berbagai perlombaan seperti PKM, LKTI, dan Mapres untuk melengkapi data diri yang menjadi persyaratan.
Dari beberapa fungsi NIM di atas, memang kebanyakan adalah untuk mengakses SIAKAD atau Sistem Informasi Akademik. Bagi kamu yang belum tahu, SIAKAD merupakan sebuah aplikasi atau laman web yang berfungsi untuk mengelola dan memantau data akademik dalam suatu institusi pendidikan. Oleh karena itu, NIM memiliki peran yang sangat penting.
Contoh NIM
Selain cara mendapatkan NIM masing-masing perguruan tinggi yang berbeda, contoh NIM di setiap perguruan tinggi juga berbeda-beda. Jadi, setiap NIM memiliki jumlah angka dan kode pemaknaan yang berbeda. Dengan kata lain, antara satu perguruan tinggi dengan perguruan tinggi lainnya bisa saja memiliki jumlah digit NIM yang berbeda.
1. NIM Universitas Negeri Yogyakarta
Melansir dari situs bakk.uny.ac.id, NIM Universitas Negeri Yogyakarta memiliki jumlah kombinasi sebelas digit angka dengan pemaknaannya terbagi menjadi empat bagian. NIM UNY terdiri atas:
- Dua digit pertama sebagai kode tahun seorang mahasiswa terdaftar pertama kali.
- Lima digit berikutnya, yaitu angka ketiga sampai ketujuh, adalah kode program studi mahasiswa.
- Angka ketiga menunjukkan kode Fakultas atau Program Pascasarjana. Angka keempat dan kelima menunjukkan kode Program Studi. Angka keenam menunjukkan kode Bidang Profesi. Angka ketujuh menunjukkan kode Jenjang Program.
- Satu digit, yakni angka kedelapan, merupakan kode status mahasiswa.
- Tiga digit terakhir, yakni angka kesembilan hingga angka kesebelas adalah nomor urut mahasiswa pada program studi di tahun terdaftar yang sama.
Contoh NIM: 19210144009
Berdasarkan contoh NIM di atas, dapat kamu ketahui bahwa mahasiswa tersebut terdaftar pada tahun 2019. Merupakan mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra (yang ditandai dengan angka kedua pada digit ketiga).
Selanjutnya, menunjukkan program non kependidikan (ditandai dengan angka satu pada digit keenam), jenjang S1 (ditandai dengan angka empat pada digit ketujuh), dan memiliki nomor urut 009 dalam program studinya pada tahun 2019.
2. NIM STMIK AUB Surakarta
Melansir dari laman baak.stmik-aub.ac.id. Pada perguruan tinggi ini, NIM yang tertera terdiri atas sepuluh angka yang terbagi ke dalam tiga bagian. Nah, berikut ini penjelasan lengkapnya:
- Bagian pertama yakni tiga digit angka yang menandakan angkatan atau tahun masuk mahasiswa.
- Bagian kedua yang terdiri dari empat digit angka, menandakan kode program studi.
- Bagian ketiga yaitu tiga digit angka adalah nomor urut mahasiswa pada program studi tersebut.
Contoh NIM: 2137200781
Jika kamu perhatikan NIM di atas, dapat kamu ketahui bahwa mahasiswa tersebut masuk pada tahun 2013 (ditandai dengan angka 213), mahasiswa Program Studi Sistem Komputer (ditandai dengan kode 7200), dan memiliki nomor urut 781 di prodinya.
Agar kamu dapat memahami arti serangkai nomor dalam NIM, maka kamu perlu memahami format penulisan NIM di suatu perguruan tinggi terlebih dahulu. Umumnya angka paling depan menunjukkan tahun atau angkatan, tetapi urutan nomor di bagian paling belakang bisa berbeda-beda.
Selain itu, format penulisan tahun angkatan pun tidak selalu sama. Seperti dua contoh di atas, Universitas Negeri Yogyakarta hanya menuliskan tahun angkatan dalam dua angka, sedangkan STMIK AUB Surakarta menulisnya dalam tiga angka.
Cara Mendapatkan NIM
Perlu kamu ketahui bahwa cara mendapatkan NIM pada setiap perguruan tinggi memiliki ketentuannya masing-masing. Namun, satu hal yang pasti adalah kamu harus terdaftar di perguruan tinggi tersebut untuk bisa mendapatkan NIM.
Nah, berikut ini salah satu contoh prosedur mendapatkan NIM untuk mahasiswa baru di Universitas Brawijaya, dikutip dari farmasi.fk.ub.ac.id.
- Mahasiswa membayar biaya pendidikan di bank yang telah ditentukan oleh perguruan tinggi dengan mengisi formulir setoran dan mencantumkan Nomor Tes/Pendaftaran.
- Data pembayaran akan tersimpan secara otomatis di database universitas. Namun, jika pembayaran dilakukan secara manual, maka mahasiswa harus melakukan validasi lebih dulu ke Bendahara Penerima UB.
- Mahasiswa melakukan Get NIM dan Registrasi Online melalui situs SIAM Universitas Brawijaya, kemudian klik info PIN, masukkan Nomor Tes/Pendaftaran dan tanggal bayar atau tanggal validasi, kemudian ikuti langkah sesuai instruksi dalam sistem SIAM.
- Setelah mendapatkan NIM dan mengisi biodata secara online, mahasiswa dapat melakukan pengambilan foto KTM di Gedung Rektorat.
Cara Cek Data Kemahasiswaan Menggunakan NIM di PDDikti
PDDikti atau Pangkalan Data Pendidikan Tinggi merupakan sebuah laman web resmi dari Kemdikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) yang berisi kumpulan data penyelenggaraan pendidikan tinggi dari seluruh perguruan tinggi yang sudah terintegrasi secara nasional.
Untuk melakukan pengecekan data kemahasiswaanmu dengan menggunakan NIM, maka kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Kunjungi situs resmi PDDikti pada laman web pddikti.kemdikbud.go.id.
- Pada kolom pencarian yang berada di pojok kanan atas, masukkan nama dan asal instansi dari mahasiswa yang ingin kamu cari. Misalnya, “Erika Universitas Negeri Surabaya” atau “Erika Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya”.
- Klik “Cari” untuk memulai pencarian.
- Jika kamu belum menemukan yang kamu cari, lakukan pencarian yang lebih spesifik. Kamu bisa memilih “Pencarian Spesifik” di bawah kolom pencarian dengan cara pilih jenis data pencarian (mahasiswa, perguruan tinggi, atau program studi).
- Masukkan detail yang kamu perlukan seperti NIM, nama, serta akreditasi (untuk perguruan tinggi dan program studi).
- Isi captcha sebagai langkah verifikasi.
- Klik “Cari” untuk mendapatkan hasil.
Setelah kamu berhasil melakukan pencarian, laman ini akan menampilkan berbagai data terkait informasi lengkap tentang mahasiswa yang dicari. Data yang tampil di layar meliputi identitas diri seperti nama, jenis kelamin, status pendaftaran, status saat ini, hingga nomor ijazah.
Selain itu, laman web ini juga dapat memberikan detail lengkap terkait riwayat akademik, seperti mata kuliah yang kamu ambil selama periode studi. Tentu informasi ini sangat berguna untuk memastikan keakuratan data pendidikan dan status akademis kamu.
Nah, itulah informasi mengenai apa itu Nomor Induk Mahasiswa atau NIM, fungsi, dan cara mendapatkannya. Jika kamu merasa informasi ini membantu, maka jangan lupa share ke teman-temanmu agar mereka juga bisa mengetahui informasi ini. Semoga artikel ini bermanfaat!