Jika kamu sudah melewati bangku sekolah atau perguruan tinggi, tugas untuk membuat ringkasan pasti pernah kamu jumpai. Tujuannya tidak hanya agar kamu semakin memahami sebuah bacaan, tetapi juga kamu bisa belajar untuk menemukan pokok pikiran dalam sebuah teks.
Membuat ringkasan yang efektif dan sistematis tidak hanya akan memberikan kemudahan bagi pembaca dalam memahaminya, tetapi juga memastikan isi di dalamnya sudah sesuai urutan naskah asli.
6 Langkah Membuat Ringkasan yang Efektif dan Sistematis dengan Mudah
Artikel kali ini akan memberikanmu panduan lengkap berupa langkah membuat ringkasan yang efektif dan sistematis. Berikut kami berikan penjelasannya lebih lanjut!
Pengertian Ringkasan
Ringkasan merupakan rangkaian karangan, peristiwa atau kejadian panjang yang dikemas dalam bentuk lebih pendek, singkat, padat, dan jelas. Membuat ringkasan biasanya ditujukan pada bacaan, teks atau cerita yang panjang, hingga video.
Untuk membuat ringkasan yang efektif dan sistematis dilakukan dengan mengambil intisari atau pokok pembahasan dalam naskah tanpa mengubah urutan cerita aslinya.
Tujuan Membuat Ringkasan
Sebelum mempelajari cara atau langkah membuat ringkasan yang efektif dan sistematis, memahami tujuan membuat ringkasan juga perlu kamu ketahui. Berikut ini tujuan dalam membuat ringkasan:
- Membantu pembaca memahami gambaran isi bacaan, teks, naskah, atau buku secara keseluruhan dengan lebih mudah dan cepat
- Memudahkan pembaca untuk mengetahui sesuai atau tidaknya sebuah buku dengan kebutuhan mereka
- Memperpendek waktu membaca
- Membantu menemukan informasi penting atau pokok bahasan dalam suatu teks, bacaan, atau buku dengan lebih mudah dan cepat.
Ciri-Ciri Ringkasan
Selain tujuan, hal lainnya yang perlu kamu ketahui dalam mempelajari ringkasan adalah ciri-cirinya. Untuk memperdalam pemahamanmu, berikut ini ciri-ciri ringkasan:
- Berisikan ungkapan kembali karangan asli dalam bentuk yang lebih singkat atau ringkas
- Diambil dari inti atau ide pokok di dalam karangan asli
- Menggunakan bahasa sendiri dalam mengungkapkan kembali pernyataan pengarang dalam suatu teks atau peristiwa
- Tulisan menggunakan kalimat-kalimat pendek, padat, dan runtut serta merepresentasikan isi naskah asli secara keseluruhan dengan baik
- Mempertahankan gagasan-gagasan yang membangun struktur karangan.
6 Langkah Membuat Ringkasan dengan Mudah
Setelah memahami apa saja tujuan dan ciri-ciri ringkasan yang baik, langkah membuat ringkasan yang efektif dan sistematis juga perlu kamu pahami. Berikut ini enam langkah yang bisa kamu ikuti untuk membuat ringkasan:
1. Baca dan pahami isi teks dengan baik
Langkah membuat ringkasan yang pertama tentunya adalah membaca dan memahami isi teks dengan baik. Bacalah berulang kali atau lebih dari satu kali supaya kamu betul-betul memahami teks tersebut secara mendalam dan keseluruhan.
Dengan membaca teks berulang kali, kamu juga bisa memahami sudut pandang atau maksud pengarang. Ini akan membantumu memperoleh hasil ringkasan yang tepat atau sesuai naskah asli.
Tidak hanya membaca isi teks atau naskahnya saja, kamu juga perlu memperhatikan dan memahami daftar isi naskah atau buku yang ingin kamu buat ringkasannya.
Hal ini dikarenakan daftar isi berkaitan erat dengan isi suatu teks, naskah, atau pun buku. Dengan memahami rincian daftar isi, akan mendukung kamu untuk membuat ringkasan yang sesuai dengan urutan naskah aslinya.
2. Tulis ide pokok atau poin-poin penting yang terkandung di dalam teks
Berikutnya, cara membuat ringkasan dari teks, naskah, buku, maupun video bisa kamu lakukan dengan mencatat ide pokok atau poin-poin penting ada di dalamnya.
Mencatat poin-poin penting dalam naskah bisa menjadi panduan agar kamu mampu menuliskan ringkasan dengan tepat dan sesuai maksud utama yang ingin disampaikan oleh naskah asli.
Melalui penyajian ringkasan dalam bentuk kalimat-kalimat yang lebih singkat dan padat, pembaca juga akan lebih mudah untuk menangkap pesan atau maksud yang hendak disampaikan oleh pengarang di dalam naskahnya.
Dengan kata lain, mencatat ide pokok atau poin-poin penting tersebut berguna untuk mempertegas maksud atau pesan yang ingin pengarang sampaikan agar pembaca lebih mudah dalam memahaminya.
Selain itu, kamu juga bisa mengetahui mana kata, frasa, atau kalimat yang perlu dicantumkan di dalam ringkasan dan mana yang perlu dihilangkan agar kalimat menjadi lebih pendek, singkat dan padat.
3. Ungkapkan ulang menggunakan bahasa sendiri
Mengungkapkan ulang suatu pernyataan atau informasi menggunakan bahasa sendiri disebut pula dengan reproduksi. Terdapat beberapa hal yang perlu kamu pahami dalam mengungkapkan ulang suatu informasi dengan bahasa kamu sendiri, agar dihasilkan pernyataan yang lebih pendek dan ringkas. Hal-hal yang perlu kamu pahami, antara lain:
- Ubahlah kalimat majemuk menjadi kalimat tunggal supaya lebih pendek dan mudah dipahami
- Ubah kalimat menjadi frasa dan ubah frasa menjadi kata
- Hilangkan kata sifat atau kata keterangan jika diperlukan atau tidak menggambarkan gagasan utama dalam teks.
Kemudian, perlu kamu ketahui, panjang ringkasan yang dihasilkan nantinya tergantung dari seberapa banyak jumlah paragraf dan ide pokok di dalamnya.
Pastikan ringkasan tersebut bisa mencakup seluruh ide pokok di dalam teks dan dirangkai dengan lebih ringkas, padat, serta jelas tanpa mengubah maksud teks aslinya.
Untuk memastikan tidak ada informasi penting yang dilewatkan di dalam ringkasan, kamu juga bisa melihat gambar atau ilustrasi yang digunakan (jika ada) untuk mengetahui apakah ada yang perlu dicantumkan di dalam ringkasan ataukah tidak.
4. Gunakan kalimat efektif
Langkah membuat ringkasan yang selanjutnya adalah dengan menggunakan kalimat efektif. Kalimat yang efektif merupakan elemen kunci untuk meningkatkan pemahaman pembaca terhadap pesan yang kamu tulis.
Untuk membuat kalimat yang efektif bisa kamu lakukan dengan mengambil poin penting dari kalimat yang terlalu panjang agar tidak terkesan berbelit-belit atau bertele-tele.
Bisa menyederhanakan kalimat-kalimat yang panjang dan rumit agar pesannya lebih mudah tersampaikan ke hati dan pikiran pembaca, juga merupakan kemampuan yang perlu dimiliki jika kamu ingin menjadi seorang penulis.
Cara menyederhanakan kalimat-kalimat panjang tersebut bisa dengan mengubahnya menjadi frasa atau kelompok kata. Kemudian, frasa juga bisa kamu ubah menjadi kata. Persis seperti yang sebelumnya telah dibahas.
Dengan catatan, nantinya hasil pemendekan kalimat yang panjang tersebut masih mempertahankan struktur dasarnya. Serta, mampu merepresentasikan karya aslinya dengan baik.
5. Pastikan urutan atau alur tulisan sudah sesuai
Langkah membuat ringkasan yang efektif dan sistematis juga perlu kamu lakukan dengan memastikan kesesuaian urutan atau alur tulisan dengan naskah aslinya.
Menyusun kembali kalimat-kalimat yang lebih singkat dan padat secara runtut akan membantu pembaca agar dapat memahami dengan lebih baik mengenai informasi yang disampaikan.
6. Membaca ulang hasil ringkasan
Langkah membuat ringkasan yang terakhir adalah membaca ulang hasil ringkasan yang sudah dibuat. Untuk memastikannya tidak ada kesalahan dan informasi penting yang kamu lewatkan, bacalah kembali ringkasan dengan detail, cermat, dan teliti.
Dengan ketelitian, kecermatan, dan detail yang tinggi saat membaca ulang akan membantu memastikan hasil ringkasan sudah tepat, tidak ada kesalahan penulisan ejaan, tanda baca, atau pun ide pokok yang tertinggal sehingga ringkasan yang dihasilkan mampu merepresentasikan karya aslinya dengan tepat dan sesuai.
Alat untuk Membuat Ringkasan
Sebagai informasi tambahan, terdapat beberapa alat untuk membantumu dalam membuat ringkasan. Baik ringkasan untuk teks, naskah, buku, atau video YouTube.
Beberapa alat atau tools yang bisa kamu gunakan yakni dalam bentuk website. Kamu bisa mencarinya melalui mesin pencarian Google dengan mengetikkan kata kunci alat untuk membuat ringkasan.
Beberapa website yang akan kamu jumpai di antaranya yaitu paraphraser.io, prepostseo.com, editpad.org, resoomer.com, summerizer.com, dan lain-lain. Website-website tersebut bisa kamu manfaatkan untuk membantumu dalam membuat ringkasan yang efektif dan sistematis.
Meski demikian, jangan hanya mengandalkan alat tersebut saja, ya. Alangkah lebih baiknya, kamu juga menggunakan kemampuan sendiri dan menerapkan cara membuat ringkasan yang efektif seperti yang telah dijelaskan di atas. Ini untuk memastikan hasil ringkasan sudah sesuai dengan naskah asli.
Nah, berdasarkan penjelasan di atas, secara sederhananya dapat disimpulkan bahwa ringkasan merupakan hasil memendekkan suatu teks atau bacaan agar lebih mudah dipahami oleh pembaca.
Hasil ringkasan tersebut juga harus mampu merepresentasikan bacaan asli secara keseluruhan dan sesuai dengan urutan penulisannya.
Itulah pembahasan mengenai pengertian, tujuan, ciri-ciri, hingga cara atau langkah membuat ringkasan untuk bacaan yang efektif dan sistematis. Semoga bermanfaat dan bisa kamu pahami, ya!