Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang memiliki sejarah panjang. Sejak zaman dahulu, puisi telah menjadi media untuk mengekspresikan berbagai macam perasaan, pemikiran, dan pengalaman.
Seiring dengan perkembangan zaman, puisi pun mengalami berbagai macam perubahan. Salah satu bentuk puisi yang muncul di era modern adalah puisi kontemporer.
Daftar isi
ToggleApa Itu Puisi Kontemporer? Yuk Kenali Ciri-Ciri dan Jenis-jenisnya
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa yang dimaksud dengan puisi ini dan mengidentifikasi ciri-ciri khas yang membedakannya dari puisi lainnya. Selain itu, kita juga akan membahas jenis-jenis puisi ini.
Artikel yang sesuai:
Pengertian Puisi Kontemporer
Puisi kontemporer adalah bentuk puisi yang mencerminkan ekspresi dan pandangan hidup zaman saat ini. Puisi ini seringkali menggabungkan berbagai gaya, tema, dan teknik sastra modern yang tidak terikat oleh aturan tradisional.
Sedangkan, menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) istilah “kontemporer” merujuk pada masa kini. Oleh karena itu, puisi jenis ini dapat diartikan sebagai puisi modern yang dapat diterima oleh masyarakat saat ini.
Ciri-ciri Puisi Modern
Puisi ini memiliki ciri-ciri yang membedakannya dari puisi lama. Berikut adalah ciri-cirinya:
1. Bebas dari ikatan konvensional
Pertama, puisi ini tidak terikat oleh aturan-aturan konvensional yang berlaku dalam puisi lama, seperti jumlah bait, jumlah baris, rima, dan irama. Selain itu, puisi ini dapat memiliki jumlah bait dan baris yang tidak beraturan, serta dapat menggunakan rima dan irama yang bebas.
2. Menggunakan bahasa sehari-hari
Selanjutnya, puisi kontemporer sering menggunakan bahasa sehari-hari, bahkan bahasa yang tidak baku. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesan yang lebih akrab dan dekat dengan pembaca.
3. Menggunakan simbolisme
Berikutnya, puisi ini sering menggunakan simbolisme, yaitu penggunaan kata atau ungkapan yang memiliki makna yang lebih luas dari makna sebenarnya. Penggunaan simbolisme bertujuan untuk memberikan kesan yang lebih mendalam dan bermakna.
4. Mengutamakan tipografi
Terakhir, puisi ini sering mengutamakan tipografi, yaitu tata letak huruf dan kalimat dalam puisi. Tipografi dalam sebuah puisi tidak hanya berfungsi untuk memperindah tampilan, tetapi juga untuk menyampaikan makna tertentu.
Jenis-Jenis Puisi Modern atau Kontemporer
Puisi modern atau kontemporer dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenisnya:
1. Puisi mantra
Puisi mantra merupakan jenis puisi kontemporer yang memiliki unsur-unsur mantra. Mantra sendiri merupakan susunan kata-kata yang memiliki kekuatan magis atau spiritual. Puisi jenis biasanya digunakan untuk menghubungkan manusia dengan dunia misteri atau spiritual.
Ciri-ciri puisi mantra antara lain:
- Menggunakan susunan kata-kata yang khas, seperti perulangan, aliterasi, dan asonansi.
- Menggunakan kata-kata yang memiliki kekuatan magis atau spiritual.
- Memiliki makna yang tersembunyi atau tersirat.
2. Puisi mbeling
Puisi mbeling merupakan jenis puisi yang memiliki ciri khas yang unik dan nyeleneh. Puisi jenis ini biasanya digunakan untuk mengkritik atau menyindir sesuatu, baik itu pemerintah, masyarakat, atau bahkan diri sendiri.
Ciri-ciri puisi mbeling antara lain:
- Menggunakan bahasa yang tidak baku atau non-formal.
- Menggunakan kata-kata yang tidak lazim atau aneh.
- Menggunakan gaya bahasa yang humoris atau satir.
3. Puisi tipografi
Puisi tipografi adalah puisi yang bentuk fisiknya menjadi bagian dari makna puisi. Puisi ini sering kali menggunakan huruf, angka, atau simbol-simbol tertentu untuk membentuk gambar atau pola tertentu.
Ciri-ciri puisi tipografi antara lain:
- Menggunakan bentuk atau wujud fisik puisi untuk memperkuat ekspresi.
- Menggunakan huruf, angka, atau simbol-simbol untuk membentuk suatu gambar atau pola tertentu.
- Memiliki makna yang tersembunyi atau tersirat.
4. Puisi tanpa kata
Puisi tanpa kata adalah puisi yang tidak menggunakan kata-kata. Puisi ini sering kali menggunakan tanda baca, simbol, atau gambar untuk menyampaikan maknanya.
Ciri-ciri puisi tanpa kata antara lain:
- Tidak menggunakan kata-kata sama sekali.
- Menggunakan simbol-simbol atau tanda-tanda untuk menyampaikan makna.
- Memiliki makna yang abstrak atau sulit dipahami.
5. Puisi minim kata
Puisi minim kata merupakan jenis puisi yang menggunakan kata-kata yang sangat sedikit. Puisi jenis ini biasanya menggunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami.
Ciri-ciri puisi minim kata antara lain:
- Menggunakan kata-kata yang sangat sedikit.
- Menggunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami.
- Memiliki makna yang jelas dan mudah dipahami.
Puisi kontemporer merupakan jenis puisi yang memiliki ciri khas yang berbeda dari puisi sebelumnya. Jenis puisi yang telah disebutkan di atas merupakan jenis-jenis yang paling umum. Namun, masih banyak jenis-jenis puisi modern lainnya yang terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman.