Membuat buku quotes jadi best seller adalah dambaan untuk sebagian orang. Mereka telah lama bermimpi agar karyanya dinikmati di kalangan yang lebih luas, lalu terkenal di mana-mana. Meski demikian, masih banyak yang belum memahami caranya.
Mengubah quotes yang tadinya hanya bisa diunggah di media sosial menjadi sebuah buku yang bisa ditimang oleh banyak orang bukanlah sekadar impian yang sulit terwujud. Quotes kamu yang menginspirasi dan mengandung refleksi diri jangan hanya bisa dilihat secara daring, tapi kamu juga harus bisa membuatnya terpampang di rak depan toko buku.
Daftar isi
Toggle9 Cara Ampuh Membuat Buku Quotes Jadi Best Seller
Dengan membaca artikel ini, artinya kamu sudah selangkah lebih maju menuju impianmu untuk membuat buku quotes jadi Best Seller. Baca sampai habis biar gak nyesel!
Artikel yang sesuai:
1. Menentukan Tema dan Target Pembaca dengan Riset Sederhana
Sama halnya dengan copywriting, kamu diharuskan untuk melakukan riset sederhana agar karya sampai pada target pembaca yang tepat. Target pembaca yang tepat akan mempengaruhi perjalanan karyamu ke depannya.
Kamu dapat melakukan riset sederhana dengan melakukan voting atau meminta para pengikutmu di media sosial untuk menceritakan hal apa yang membuat hidup terasa pelik. Dengan data tersebut kamu dengan mudah melangkah ke tahap selanjutnya.
Jika masih kurang, kamu juga dapat menanyakan langsung pada orang-orang terdekatmu. Sebisa mungkin lakukan cara ini tanpa terasa seperti mewawancarai, namun haruslah dengan santai dan dari hati. Hal ini dilakukan agar rasa yang diinginkan bisa kamu dapat.
Kamu juga dapat mengikuti topik terkini dengan aktif berselancar di media sosial. Dari situ kamu akan mengetahui hal apa yang tengah menjadi pembicaraan orang-orang agar tulisanmu terkesan relateable.
Ketika kamu sudah dapat menentukan target pembaca yang tepat, kemungkinan besar buku kumpulan quotes-mu nanti akan tetap jadi wacana pecinta buku yang membutuhkan semangat hidup dalam waktu yang lama.
2. Angkat Tema yang Sesuai dengan Hasil Risetmu
Sebagai contoh, jika dari hasil risetmu kebanyakan mengarah pada insecurity, maka kamu juga harus menulis quotes dengan tema tersebut. Ketika isi buku terfokus pada satu hal, maka tulisanmu juga akan tersampaikan dengan baik kepada pembaca.
3. Perbanyak Referensi Sebagai Inspirasi
Semakin banyak membaca maka akan semakin banyak tahu. Ada kalanya kamu perlu bercermin pada karya-karya yang lebih dulu terkenal. Hal ini tidak hanya memantik semangat, namun inspirasi juga bisa kamu dapatkan.
Selain itu, dengan memperbanyak bacaan sejenis, kamu dapat menemukan hal-hal penting mengapa karya tersebut dapat melanglang buana dalam waktu yang lama jika kamu membacanya dengan cermat dan teliti.
4. Tulis Quotes dengan Singkat dan Bijak
Cara membuat quotes yang singkat dan bijak harus kamu pahami agar yang kamu tulis berkaitan dengan perasaan pembaca. Quotes yang bijak dan singkat biasanya lebih menarik minat karena cocok menjadi konten di media sosial. Semakin banyak orang tau, maka akan semakin banyak orang membeli bukumu.
5. Menulis Ulang Quotes Lama? Gak Masalah!
Jika kamu punya banyak stok quotes, kamu dapat menyesuaikannya dengan tema yang kamu angkat. Pilih quotes lama yang memiliki kesamaan makna dengan tema, lalu penyampaiannya dapat kamu ubah dengan kata yang lebih relevan.
6. Tambah Kalimat Pendukung yang Tak Kalah Menyentuh
Ibarat makanan, quotes yang kamu buat adalah nasinya. Untuk membuatnya jadi lebih lengkap, kamu perlu lauk pauk yang memberi cita rasa beragam. Maka dari itu, kamu perlu menambah kalimat pendukung yang menjadi penjabaran dari quotes singkatmu itu.
7. Sisipkan ilustrasi yang Sesuai dengan Selera Target
Ilustrasi digunakan untuk membuat bukumu menjadi lebih menarik. Biasanya, pihak penerbit yang akan mencarikan ilustratornya. Kamu dapat melakukan kerja sama dengan illustrator tersebut mengenai ilustrasi yang hendak disisipkan yang disesuaikan dengan gaya tulisan dan target pembaca.
8. Usahakan Tulisanmu Mengandung Tutur yang Akrab
Bagian ini tidak kalah penting dalam membuat buku quotes jadi best seller. Bayangkan saja kamu sedang menyampaikan kata-kata bijak yang sahabatmu butuhkan karena sedang pada fase terendah. Cara penyampaian dalam tulisan yang membuat pembaca merasa dinasehati secara face to face membuat mereka merasa lebih akrab dengan kamu sebagai penulisnya.
9. Promosi adalah Koentji!
Buku quotes-mu tidak bisa dikenal secara luas jika tidak ada usaha promosi. Promosi juga dapat kamu lakukan dalam berbagai cara:
Di akun pribadi
Jika personal branding-mu sudah akrab dikenal para followers sebagai penulis quotes, maka hal ini akan semakin mempermudah kamu dalam menunjukkan karya barumu. Mereka akan semakin antusias dengan karya barumu karena sebelumnya sudah merasa akrab dengan konten-konten quotes yang kamu unggah.
Di akun teman yang koneksinya luas
Tak ada salahnya jika kamu meminta bantuan salah satu temanmu yang memiliki jangkauan pertemanan yang luas. Biasanya, orang-orang yang demikian merupakan social butterfly dengan angka followers cukup banyak.
Bergabung di komunitas menulis
Komunitas menulis sudah dapat dijangkau dengan mudah melalui daring. Kamu dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan buku quotes-mu agar semakin dikenal. Tak hanya promosi, kamu juga akan mendapat umpan balik nantinya setelah mereka menikmati karyamu. Hal ini akan membantu kamu dalam membuat karya yang lebih baik lagi.
Pakai jasprom, bisa banget!
Belakangan ini banyak penulis yang telah menggunakan jasa promosi secara online. Bagi para penulis yang belum memiliki followers yang banyak atau kurang dikenal, kehadiran jasa promosi dapat menjadi senjata untuk melakukan promosi.
Kendati harus menyiapkan dana tambahan, tidak ada salahnya buat kamu mencoba langkah ini agar karyamu menyentuh titik best seller. Berkorban lebih banyak di awal akan memberi hasil yang sebanding di akhir nantinya.
Itulah cara membuat buku quotes jadi best seller. Dengan membaca artikel ini, semoga kamu dapat mengantarkan tulisanmu menjadi karya yang terkenal dan tepatri dalam hati pembaca dalam waktu lama.