Saat membaca sebuah cerita mungkin kamu pernah menemui kata motivasi yang begitu menginspirasi, dan kamu mulai penasaran bagaimana cara membuat quotes dalam cerita yang kamu tulis sendiri. Dengan menambahkan kata-kata indah dalam cerita akan memudahkan kamu untuk menyentuh hati para pembaca.
Selain itu, sebagai penulis kamu biasanya akan merasa bahagia saat banyak orang mengutip kata-kata indah dalam ceritamu lalu membagikannya di banyak media sosial sebagai quotes of the day. Dan hal ini juga semakin menguntungkan bagi kamu sebagai penulis, karena semakin banyak orang yang membagikan quotes dalam buku mu, maka akan semakin banyak yang tahu dan mungkin ingin membaca bukumu lebih banyak lagi.
6 Cara Membuat Quotes dalam Cerita, Penulis Wajib Tahu!
Kali ini kami akan memberikan beberapa tips atau cara menulis quotes dalam cerita, yang bisa kamu aplikasikan saat menulis cerita atau novel karya mu. Agar kamu bisa lebih banyak memikat hati pembaca melalui kata-kata indah dalam cerita yang kamu tulis nantinya.
1. Merumuskan Tujuan
Yang perlu kamu perhatikan adalah quotes selalu muncul dalam kondisi atau situasi penting dalam sebuah cerita. Biasanya kata-kata indah akan muncul saat karakter tokoh berhasil menemukan solusi dari masalah atau berhasil melalui konflik yang ia lalui.
Hal ini juga menjadi alasan bahwa penulisan kata-kata bijak seringkali berada di tengah atau di akhir cerita. Karena seringkali quotes penulis gunakan untuk membuat kesimpulan cerita atau menyampaikan pesan hikmah yang bisa diambil dari peristiwa yang dialami tokoh dalam cerita.
2. Membuat Quotes yang Relatable dengan Cerita dan Kehidupan Pembaca
Kata-kata bijak atau quotes yang biasanya akan banyak pembaca bagikan adalah quotes yang begitu relate dengan kondisi yang sedang mereka alami. Itu sebabnya salah satu cara membuat quotes dalam cerita adalah sebisa mungkin kamu membuat quotes yang begitu relate dengan pembaca.
Lantas bagaimana cara membuat quotes dalam cerita menjadi begitu relatable? Inilah kenapa saat menulis sebuah buku sangat penting untuk mengetahui secara tepat dan fokus siapa audiens yang cocok untuk cerita yang kamu tulis. Karena setiap pembaca akan memilih buku-buku yang sesuai dengan kehidupan mereka.
Setelah kamu mengetahui siapa audiens yang tepat untuk ceritamu, kamu cukup membuat kata-kata bijak sesuai dengan jalan cerita yang kamu tulis dan sebagai hikmah dari peristiwa atau konflik yang tokoh alami.
3. Fokus pada Karakter dalam Cerita
Salah satu cara membuat quotes dalam cerita, kamu perlu memperhatikan sudut pandang yang kamu gunakan. Kamu harus menuliskan quote seperti seolah-olah kamu adalah tokohnya. Dengan kata lain tokoh dalam cerita mulah yang akan menyampaikan kata bijak tersebut.
Karena saat kamu mengabaikan penggunaan sudut pandang dalam cerita ketika menulis quotesnya, maka hal tersebut akan terasa janggal bagi audiens atau para pembaca bukumu. Untuk itu kamu bisa memasukkan kata mutiara tersebut ke dalam dialog tokoh cerita atau ke dalam narasinya.
Selain itu saat membuat quotes kamu juga harus memperhatikan bagaimana karakter tokoh yang akan mengucapkan atau menceritakan quotes tersebut. Apakah karakter tokoh tersebut bisa cocok dengan cara penulisan quotesnya atau tidak.
Karena tentu penulisan quotesnya akan berbeda untuk karakter tokoh yang lucu dan religius atau seseorang dewasa yang inspiratif. Inilah alasan kenapa kamu harus memperhatikan karakter tokoh dan sudut pandang sebagai salah satu cara membuat quotes dalam cerita yang perlu kamu perhatikan.
4. Tetap Santai saat Menulis Sebagai Cara Menulis Quotes dalam Cerita
Untuk bisa menulis kata-kata mutiara dalam cerita yang begitu normal atau sesuai jalan cerita dan karakternya, kamu cukup menulis secara santai dan mengikuti alur cerita yang sudah kamu buat sebelumnya. Terkadang kata-kata bijak akan muncul dengan sendirinya dalam hal-hal sederhana atau dialog yang kamu tulis dalam cerita.
Kamu perlu membaca-membaca ulang tulisanmu kemudian melakukan editing, apakah kata-kata itu sudah cukup bijak dan tepat mewakili karakter tokohnya atau tidak. Sehingga kamu bisa membuat quotes yang relatable dengan tokoh dan juga pembaca.
5. Mencatat Ide Quotes yang Kamu Temui
Setiap kali membaca quotes yang kamu rasa relate dengan kehidupan sehari-hari, jangan lupa untuk mencatat kata-kata tersebut dan menyimpannya. Karena mungkin kata-kata tersebut bisa kamu gunakan sebagai referensi untuk membuat kata quotes bijak dalam cerita yang nantinya akan kamu tulis. Ini adalah cara membuat quotes dalam cerita.
6. Hindari Plagiarisme adalah Cara Membuat Quotes dalam Cerita yang wajib dilakukan
Salah satu poin paling penting saat membuat quotes dalam cerita kamu tidak boleh melakukan plagiarism, karena hal itu akan mudah diketahui pembaca dan merasa bahwa karyamu hanya hasil jiplakan dari orang lain. Buatlah yang lebih orisinil sesuai kemampuan dirimu.
Jika kamu terinspirasi dari quotes orang lain kamu juga bisa menulisnya secara ulang dengan kata-katamu sendiri. Untuk lebih tahu detail cara membuat quotes motivasi yang terinspirasi dari tulisan orang lain, kamu bisa baca artikelnya di sini.
Demikian artikel kali ini, semoga bisa menjadi salah satu inspirasimu dan semakin memudahkanmu saat membuat quotes di dalam cerita baik dalam cerpen dan novel. Jika kamu memiliki hobi menulis, kamu bisa mengikuti berbagai event menulis yang selalu diselenggarakan oleh Halo Penulis dan Detak Pustaka.