Dalam proses menulis naskah novel diperlukan konsentrasi penuh agar proses menjadi lebih lancar dan waktu bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Kurangnya konsentrasi bisa beraneka ragam penyebabnya.
Mulai dari dalam diri kita sendiri sampai dengan kondisi di sekitar kita. Segala bentuk pengganggu konsentrasi tersebut disebut dengan distraksi, baik dari dalam maupun luar dirimu.
5 Tips agar Bisa Mindfulness ketika Menulis Naskah Novel
Kamu harus bisa mengatasi distraksi tersebut, yaitu salah satu adalah dengan mindfulness. Lalu apa saja cara atau tips agar kamu bisa mindfulness ketika menulis naskah novel? Berikut ini adalah uraian lengkapnya:
1. Ciptakan Lingkungan Menulis yang Baik
Tips pertama agar kamu bisa mindfulness ketika proses menulis naskah novel adalah memastikan tempat menulis yang nyaman. Pastikan tempatmu menulis tersebut bersih dan memudahkan kamu mengakses keperluan menulis.
Mulai dari tersedianya alat tulis menulis, laptop, tempat duduk yang nyaman sampai dengan sumber listrik yang mudah diakses. Dengan demikian, kamu bisa menjangkau alat atau kebutuhan menulismu dengan lebih mudah dan prosesmu menulis menjadi tidak terganggu.
2. Lakukan Proses Afirmasi
Sebelum menulis naskah novel berikan waktu sekitar 5 sampai 10 menit untuk melakukan proses afirmasi. Afirmasi adalah mengungkapkan ucapan yang baik kepada diri sendiri agar lebih bersemangat dan bisa fokus dalam menulis. Beberapa afirmasi yang bisa kamu ungkapkan misalnya:
- Aku bisa menulis satu bab untuk naskah novel di proses menulis ini
- Aku yakin aku bisa menyusun cerita yang baik
- Aku yakin aku bisa menciptakan adegan yang tidak membosankan dan mudah diterima pembaca novelku nanti
- Dan lain sebagainya
3. Tuangkan Segalanya pada Layar Laptopmu
Setelah melakukan proses afirmasi jangan lupa juga untuk berdoa, ya. Setelah berdoa kini saatnya kamu untuk menulis naskah novel di layar laptopmu. Dalam proses menulis ini tuangkanlah segala ide sampai alur cerita apapun itu yang ada dibenakmu tanpa perlu memperhatikan tata bahasa maupun tanda baca.
Proses ini biasa disebut dengan menulis bebas, walaupun bebas untuk sebagian penulis bukan berarti tanpa arah lho, ya! Jika kamu sudah memiliki outline maka kamu tinggal mengisi ruang-ruang kosong pada outline tersebut untuk membentuk draft pertamamu.
4. Jangan Mudah Menghakimi Draf Pertama Novelmu
Tips keempat agar kamu bisa mindfulness ketika proses menulis naskah novel adalah jangan menghakimi draft pertamamu tersebut. Setiap hasil proses menulismu tersebut lihatlah kembali tanpa perlu mengkritiknya.
Fokuslah pada progres yang kamu hasilkan, yaitu draft novel yang memiliki kemajuan. Ini menandakan bahwa impianmu untuk menerbitkan buku selangkah demi selangkah mulai terwujud.
5. Pahami Tokoh Novelmu dengan Baik
Tips berikutnya agar bisa mindfulness ketika menulis naskah novel adalah dengan memahami karakter tokoh dalam novelmu sebaik mungkin. Dengan demikian kamu akan merasakan perasaan seperti mengenal seutuhnya sosok yang akan kamu ceritakan.
Semakin baik kamu mengenal mereka, semakin baik pula kamu menulisnya, dan semakin mudah untuk fokus hanya pada proses menceritakan kisah mereka. Nah, cara yang bisa kamu lakukan agar kamu mengenali tokoh fiksimu tersebut di antaranya yaitu:
- Menyusun backstory-nya
- Buat simulasi wawancara dengan tokoh fiksimu tersebut guna menggali karakter tokoh
- Tuliskan surat yang seakan-akan kamu sedang berkomunikasi dengannya
- Gambarlah dalam kertas yang menggambarkan ciri fisik tokoh fiksimu tersebut, tidak perlu gambar yang baik berupa coretan pun tidak masalah.
Itulah lima tips yang bisa kamu gunakan agar kamu mindfulness ketika proses menulis naskah novel. Dengan menerapkannya distraksi jadi mudah kamu hadang dan proses menulismu menjadi lebih lancar sehingga naskah bisa segera melalui proses berikutnya. Seperti proses perbaikan atau revisi, membuat cover sampai dengan menerbitkannya.