Coba Ini, 9 Tips Agar Tidak Bertele-tele saat Menulis Cerpen

Coba Ini, 9 Tips Agar Tidak Bertele-tele saat Menulis Cerpen

Seperti yang kamu tahu cerpen atau cerita pendek hanya terdiri dari 600-1200 kata. Oleh karena itu kamu harus tahu bagaimana tips agar tidak bertele-tele saat menulis cerpen.

Bentuknya yang pendek membuat kamu harus membuat cerita menarik dan menghibur namun padat akan informasi cerita. Hal ini terkadang membuat penulis memiliki kesulitan saat menulis cerpen karena terbatasnya ruang untuk bermain kata-kata.

Coba ini, 9 Tips Agar Tidak Bertele-tele saat Menulis Cerpen

Seringkali banyak penulis yang terlalu bertele-tele saat menulis sebuah cerita pendek, yang hasilnya membuat cerita terlalu melebar dan terkesan harus ditutup ending cerita begitu saja saat mencapai ketentuan batas jumlah kata. Hal ini akan membuat cerpen terkadang kehilangan bagian tertentu sehingga cerita tidak menyatu.

Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi beberapa trik dan tips agar tidak bertele-tele saat menulis cerpen dan saat kamu mempraktikkannya, kamu akan mampu menulis dengan sistematis dan tetapi tetap menarik dan menghibur.

1. Membuat Kerangka Tulisan

Salah satu hal yang harus kamu lakukan saat akan mulai menulis sebuah cerpen atau cerita pendek adalah membuat kerangka tulisan. Kamu harus tahu betul unsur-unsur yang harus saat menulis cerpen.

Selanjutnya kamu harus mengetahui struktur yang ada di dalamnya. Sehingga kamu bisa membuat sebuah kerangka ide dalam setiap paragraf mulai dari perkenalan, hingga bagaian penutup cerpen.

2. Pastikan Hanya Ada Satu Ide Pokok Bahasan Tiap Paragraf

Untuk menghindari agar tidak bertele-tele saat menulis, pastikan kamu hanya mengembangkan satu ide dalam satu paragraf. Hal ini akan memudahkan kamu untuk menjadi lebih fokus dalam menulis sebuah cerpen.

Membahas lebih dari satu ide dalam satu paragraf akan memmbuatmu menjadi tidak fokus dalam mengembangkan ide cerita. Kemungkinan menulis cerita bertele-tele akan semakin besar.

3. Menulis Kalimat yang Tidak Terlalu Panjang

Tips agar tidak bertele-tele saat menulis cerpen selanjutnya adalah jangan menulis kalimat yang terlalu panjang. Idealnya dalam menulis sebuah kalimat maksimal terdiri dari 8-10 kata.

Saat kamu menulis kalimat yang terlalu panjang, kamu bisa meringkasnya atau menghilangkan kata-kata yang tidak perlu. Namun, pastikan kamu tetap memperhatikan pemilihan diksi yang sesuai dengan makna kata yang ingin kamu sampaikan.

4. Hindari Menggunakan Kata yang Bisa Membuat Narasi Bertele-tele

Hindari terlalu banyak menggunakan kata penghubung seperti sehingga, adalah, yaitu, sebagaimana dan lain sebagainya adalah salah satu tips agar tidak bertele-tele saat menulis cerpen. Kata-kata tersebut akan menambah kemungkinan untuk membuat narasi menjadi bertele-tele.

5. Hindari Menggunakan Redundansi

Redundansi adalah saat dimana penulis menggunakan kata-kata berlebihan untuk mendeskripsikan sesuatu dalam cerita. Contohnya seperti:

“Maika adalah anak yang cerdas, pandai dalam segala hal dan pintar memanfaatkan kesempatan”

Kata-kata tersebut adalah contoh redundansi yang tidak perlu dilakukan terkesan membuatnya menjadi bertele-tele karena penggunaan sinonim yang berlebihan. Selain itu kalimat redundansi juga biasa berupa pengulangan-pengulangan informasi yang sama namun ditulis dengan diksi yang berbeda oleh penulis.

6. Lebih Banyak Menggunakan Kalimat Aktif

Untuk memberikan informasi yang lebih padat dalam ceritamu, sebaiknya gunakan kalimat aktif. Selain lebih efektif untuk menyampaikan pesan secara jelas, penggunaan kalimat aktif menghindarkan penulis dari penggunaan kalimat yang bertele-tele.

7. Berusaha Fokus saat Menulis

Kamu membutuhkan konsentrasi yang tinggi saat menulis sebuah cerpen. Karena jika tidak fokus kemungkinan kalimat yang kamu tulis tidak akan koheren dan bisa membingungkan pembaca.

8. Memperkaya Kosakata sebagai Tips Agar Tidak Bertele-tele saat Menulis Cerpen

Sebagai penulis kamu harus bisa menguasai lebih banyak kosakata. Hal ini bertujuan agar kamu bisa meringkas kalimat yang panjang menjadi satu kata yang lebih indah. Dan ini juga menjadi salah satu tips agar tidak bertele-tele saat menulis cerpen.

9. Hindari Menambah Alur saat Ingin Menambah Jumlah Kata

Mungkin kamu sering menambahkan alur baru untuk menambah jumlah kata saat menulis cerita. Padahal hal ini akan membuat cerita menjadi bertele-tele dan editor tidak menyukai hal tersebut.

Jika kamu ingin menambahkan jumlah kata kamu lebih baik menggambarkan setting yang lebih detail pada adegan-adegan penting dalam cerita yang kamu tulis. Hal ini akan membuat ceritamu menjadi lebih hidup tanpa perlu menambah alur baru yang terkesan melebar dari dari cerita utama.

Demikian sembilan tips agar tidak bertele-tele saat menulis cerpen yang bisa kamu praktikkan. Terutama saat menulis cerpen untuk sebuah perlombaan.

Editor lebih menyukai cerpen yang tidak bertele-tele, tetapi tetap menghibur. Jangan lupa terus mengasah kosakata dalam menulis dengan rajin mengikuti event lomba menulis Halo Penulis dan Detak Pustaka.