3 Teknik Membuat Resume Materi yang Efektif dan Manfaatnya

3 Teknik Membuat Resume Materi yang Efektif dan Manfaatnya

Di dunia perkuliahan, kita banyak mendapatkan materi dengan penjelasan dan penalaran yang lebih kompleks. Hal ini akan sulit diingat dan dimengerti jika sekadar menyimak penjelasan dari dosen tanpa ‘mengunci’ materi itu.

Bagaimana membuatnya lebih lama diingat dan dapat dipakai ketika hendak dibutuhkan? Hal mudah yang dapat dilakukan adalah membuat resume materi yang efektif. Untuk membuatnya menjadi efektif, penulisannya perlu memerlukan teknik yang sesuai supaya lebih mudah dipahami.

3 Teknik Membuat Resume Materi yang Efektif dan Manfaatnya

Sebagian dari kita memiliki kebiasaan catat buku sampai habis ketika di bangku sekolah. Kebiasaan ini terbilang tidak efektif dan sulit diambil intisarinya karena tidak ada teknik tertentu dalam penulisannya. Hal ini terjadi karena kita tidak diarahkan untuk mencatat hal penting dengan cara yang benar.

Padahal, dengan menggunakan teknik tertentu, penjelasan panjang akan jauh lebih ringkas sehingga memberi kemudahan dalam mempersiapkan diri mengikuti ulangan.

Untuk itu, bagi para mahasiswa yang belum mengetahui teknik yang tepat membuat resume, penjelasan berikut bisa membuka wawasan untuk kamu tentang bagaimana membuat resume materi kuliah yang efektif dan memberi dampak positif ke depannya.

Apa Itu Resume?

Sederhananya, resume adalah ringkasan. Resume berisi hal-hal penting yang dirangkum dari materi suatu mata kuliah. Membuat resume menjadi cara untuk mengarsipkan penjelasan penting dan memudahkan kamu dalam memahami.

Karena resume berupa rangkuman, maka dalam penulisannya tidak menyertakan keseluruhan informasi yang kurang relevan. kamu hanya perlu menyertakan poin-poin penting yang akan dibahas lebih lanjut pada sub judul berikutnya.

Apa Saja yang Terdapat dalam Resume?

Agar lebih lengkap dan jelas, resume harus dilengkapi beberapa poin penting. Penjelasannya dapat kamu baca dari uraian berikut ini:

1. Nama mata kuliah

Kamu perlu menandai resume sesuai dengan mata kuliahnya. Hal ini dilakukan supaya lebih mudah mengidentifikasinya dan meminimalisasi kekeliruan.

2. Topik materi

Dalam mata kuliah, ada beberapa topik yang terdapat dalam satu semester sehingga hal ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan materi berbeda tiap pertemuan. Usahakan untuk menamai topik materi tiap membuat resume agar kamu tidak kebingungan.

3. Nama dosen pengampu

Menyertakan nama dosen pengampu ketika membuat resume juga diperlukan supaya lebih familiar dengan nama dan gelarnya. Terkadang, di awal semester, beberapa orang masih belum mengenali beberapa dosen dan mata kuliah yang mereka ajar. Untuk itu, menulis nama dosen pengampu bisa melatih otakmu agar lebih mudah mengingatnya.

4. Tanggal menjalani perkuliahan

Menyertakan tanggal ketika belajar mata kuliah tertentu tidak hanya sebagai pelengkap resume, tetapi dapat menjadi pengingat ketika ada hal penting.

5. Kerangka beserta ringkasan

Poin ini merupakan inti dari resume itu sendiri. Bagian ini berisi informasi penting seputar materi yang dipelajari yang dibuat lebih sederhana dan mengandalkan parafrasa.

6. Catatan pelengkap

Poin ini tidak selalu ada di setiap resume. Menyertakan catatan pelengkap bertujuan untuk memperjelas informasi yang kompleks supaya penjelasannya tidak rancu dan kamu bisa memahaminya tanpa ada satu pun informasi yang tertinggal.

7. Sumber acuan

Umumnya, dosen menjelaskan suatu materi berdasarkan literatur tertentu. Meski dosen tidak menyebutkan buku apa yang menjadi acuannya, kamu boleh menanyakannya dengan sopan supaya kamu juga dapat belajar mandiri dengan menciptakan sudut pandang kamu sendiri.

Teknik Membuat Resume Materi yang Efektif

Dalam membuat resume, ada beberapa teknik yang bisa kamu aplikasikan. Beberapa teknik berikut barangkali tidak semuanya cocok dipraktikkan. Maka, kamu perlu bereksperimen dengan beberapa teknik dan temukan yang mana yang cocok dan mudah kamu pahami. Kita simak penjelasannya di bawah ini, ya!

1. Teknik tiga kolom

Dalam membuat resume dengan teknik ini, kamu memerlukan beberapa kolom. Kolom pertama berisi poin-poin, kolom kedua berisi kata kunci, dan kolom terakhir berisi kesimpulan. Teknik ini dapat kamu praktikkan dengan panduan uraian langkah-langkah berikut ini:

  • Pada kertas, beri ruang yang cukup untuk menyertakan tiga kolom tersebut dengan ukuran yang ideal. Dari bawah kertas, sisakan 6 baris untuk membuat kolom ringkasan. Lalu, baris-baris yang tersisa di atasnya berikan garis vertikal dengan perbandingan 1:3.
  • Rangkum poin-poin penting dengan kalimat yang efisien pada kolom catatan di sisi kanan. Buat seringkas mungkin agar lebih muat.
  • Buat kata kunci dan pertanyaan terkait poin-poin penting tersebut dan tulis pada posisi sejajar (pada baris yang sama). Kamu juga dapat menyertakan istilah baru yang merepresentasikan uraian suatu poin di kolom catatan.
  • Terakhir, buat kesimpulan dengan bahasamu sendiri terkait apa yang sudah kamu tulis pada kolom sebelumnya.

2. Teknik pemetaan pikiran

Teknik ini merupakan yang paling familier dan kerap diaplikasikan untuk hal lain. bagi kamu yang belum mengetahui caranya, berikut ini uraian langkah yang bisa kamu ikuti sekaligus terapkan.

  • Tulis topik utama terkait apa yang tengah kamu pelajari dari suatu mata kuliah. Posisikan topik tersebut di tengah kertas.
  • Buat beberapa sub topik dari penjelasan yang kamu dapat. Jika cukup banyak, buat sub topik tersebut mengitari topik utama. Berikan garis untuk menyambungkan tiap sub topik dengan topik utama agar lebih jelas.
  • Uraikan sub topik menjadi bagian yang lebih spesifik sesuai kompleksitas penjelasannya.
    Agar lebih menarik, garis-garis yang sudah kamu buat bisa kamu tebalkan dengan spidol warna sehingga lebih terlihat perbedaannya.

3. Teknik menandai dan mencatat

Jika dibandingkan dengan teknik yang lain, salah satu teknik membuat resume materi yang efektif ini terbilang cukup sederhana dan mudah diimplementasikan. Teknik ini perlu didukung oleh ketersediaan buku bacaan yang relevan dengan yang dosen gunakan. Adapun langkah-langkah sebagai berikut:

  • Tandai bagian yang penting dengan highlighter
  • Buat catatan tambahan berupa ringkasan atau parafrasa pada sticky notes
  • Tempel sticky notes berdekatan dengan kalimat yang sudah kamu tandai tadi.

Kemampuan yang Harus Dimiliki dalam Membuat Resume

3 Teknik Membuat Resume Materi yang Efektif beserta Manfaatnya

Dalam membuat resume materi yang efektif di bangku kuliah, kamu perlu memiliki beberapa kemampuan agar memberi kemudahan dalam prosesnya. Setidaknya ada tiga kemampuan yang wajib kamu asah supaya resume kamu terstruktur dan jelas.

1. Memparafrasa

Salah satu kemampuan yang perlu kamu miliki adalah memparafrasa. Parafrasa adalah menguraikan kembali sebuah teks dengan bahasa sendiri. Dengan memparafrasa, kamu akan jauh lebih mudah mengerti maksud suatu materi karena telah dipaparkan dengan lebih sederhana.

2. Membaca tepat dan cermat

Membuat resume tidak hanya berupa penjelasan langsung dari dosen, tetapi juga dari suatu referensi yang terkait. Ketika kamu ditugaskan membuat referensi dari buku, kamu perlu membaca tepat dan cermat supaya tidak perlu mengulang bacaan sehingga efisiensi waktu tetap terjaga.

3. Menangkap informasi yang didengarkan secara cepat dan akurat

Ketika kamu ingin membuat resume dari penjelasan dosen, kamu perlu memiliki kemampuan menangkap informasi secara cepat dan akurat sehingga tidak ada satu pun poin yang tertinggal. Tips yang bisa kamu terapkan yakni menulis outline disertai penjelasan ringkas di buku coretan, lalu kamu rapikan dengan menulis ulang di buku khusus.

Manfaat Membuat Resume

membuat resume materi yang efektif dengan teknik tertentu ternyata dapat memberi manfaat yang signifikan untuk kamu, loh! Kira-kira apa saja, ya?

1. Memudahkan persiapan menghadapi ujian

Dengan resume, kamu akan lebih mudah mengerti suatu materi dan tidak perlu mengulang-ulang membaca suatu mata kuliah, apa lagi ketika mendekati hari ujian. Resume membuat kamu mengingat materi lebih lama dan lebih mudah mempersiapkan mental menghadapi ujian kelak.

2. Memperkuat pemahaman

Resume berisi uraian yang sesuai dengan tingkat pemahaman dan susunan kalimat yang tertuang dari pikiran. Dengan demikian, resume bisa membantu kamu memahami materi dan memperkuat pemahaman sehingga meminimalisasi terjadinya salah mengerti.

3. Membangun kebiasaan belajar

Ketika kamu sudah berhasil membuat resume materi dengan teknik yang cocok denganmu, perasaan senang dalam belajar akan timbul tanpa kamu sadari. Kamu yang sudah bisa menerapkan teknik untuk memahami suatu materi akan lebih bersemangat menggali ilmu lebih dalam sehingga belajar menjadi rutinitas sehari-hari yang dilakukan secara sukarela.

Itulah penjelasan mengenai teknik membuat resume materi yang efektif beserta manfaatnya. Semoga artikel ini bisa membantu kamu menemukan metode belajar yang tepat sehingga dapat menunjang sisi kognitif dan nilai akademis.