Karakter menjadi kunci penting dalam sebuah cerpen. Setelah menentukan jumlah dan bagaimana sifat karakter tesebut, penulis perlu memperkenalkan karakter tersebut kepada pembaca. Kamu bisa membaca tentang cara menentukan karakter dalam cerpen yang ideal di sini.
6 Cara Memperkenalkan Karakter Cerpen agar Mudah Diingat Pembaca
Memperkenalkan karakter termasuk langkah awal untuk membuat pembaca tertarik. Biasanya perkenalan karakter ini berada pada struktur orientasi. Ada banyak cara yang bisa digunakan penulis untuk memperkenalkan karakter cerpen agar mudah diingat pembaca. Berikut ini caranya:
1. Karakter Memperkenalkan Dirinya Sendiri
Cara memperkenalkan karakter yang paling mudah dilakukan adalah dengan membuat karakter tersebut memperkenalkan dirinya sendiri. Cara ini pula menjadi pengenalan karakter yang sangat umum digunakan di berbagai cerita. Biasanya digunakan dalam cerpen yang menggunakan sudut pandang orang pertama.
Sudut pandang orang pertama membuat karakter tersebut dapat pertindak sebagai tokoh cerita maupun narator. Namun, bagaimana caranya agar karakter tersebut bisa mudah diingat pembaca?
Ada dua hal yang bisa dilakukan, pertama kamu perlu mengungkapkan kepribadian yang paling menonjol dari tokoh tersebut. Hal tersebut menjadi sangat penting agar kesan kepribadian tokoh tersebut dapat sampai ke pembaca.
Kedua, buat karakter tersebut mendapat kepercayaan dari pembaca. Jika tokoh dalam cerita merupakan seorang pembohong, maka dalam perkenalan karakter tersebut dapat mulai membangun persepsi seperti itu pada pembaca.
2. Perkenalkan Karakter Melalui Sudut Pandang Orang Lain
Cara selanjutnya adalah dengan memperkenalkan karakter melalui sudut pandang orang lain. Cara ini banyak digunakan untuk memperkenalkan tokoh antagonis. Reputasi tokoh akan dibangun terlebih dulu sebelum karakter mereka muncul di dalam cerita.
Tidak hanya digunakan untuk memperkenalkan tokoh antagonis, cara ini juga bisa digunakan untuk memperkenalkan karakter protagonis. Perlu diperhatikan untuk menonjolkan karakteristik secara kuat agar reputasi tokoh ini mendapat atensi dari pembaca.
3. Perkenalkan Karakter dengan Ciri Khas
Selain memperkenalkan karakter melalui sudut pandang, penulis dapat memperkenalkan karakternya dengan menggambarkan detail dan unik karakter tersebut sehingga pembaca akan lebih mudah mengingatnya.
Tidak hanya secara fisik, kamu bisa menggambarkan karakter dari penampilannya. Kamu bisa membuat penggambaran melalui panca indra manusia. Seperti bagaimana aroma tubuh karakter itu, bagaimana caranya berjalan atau berbicara.
Kepribadian karakter cerpen tersebut akan muncul melalui bagaimana penulis mendeskripsikannya. Jangan lupa untuk memberikan ciri khas pada karakter, misalnya ia suka berbicara lantang, logat bicara yang kedaerahan atau apapun itu.
Semakin menarik suatu karakter, maka pembaca akan semakin mudah mengingat karakter tersebut. Tidak jarang juga ciri khas dari seorang karakter akan membawa sebuah cerpen menjadi sangat menarik.
4. Perkenalkan Karakter dengan Tindakannya
Tidak hanya penampilannya yang khas, karakter yang mudah diingat pembaca juga bisa dikenalkan melalui tindakannya. Penulis bisa menggunakan pekerjaan, hobi, atau ketertarikan lainnya dari karakter tersebut.
Dalam memperkenalkan karakter dengan cara ini, tindakan tersebut harus bisa menggambarkan kepribadian karakter. Buat sifat-sifat yang menggambarkan karakter seperti jujur atau licik muncul di setiap tindakannya.
Untuk mendukung kesan tersebut, buat tokoh lain berinteraksi dengannya. Kamu bisa menambahkan sudut pandang dari karakter lain untuk menyempurnakan perkenalan karakter tersebut.
5. Perkenalkan dengan Menggunakan Masa Lalu
Sebuah cerita dari masa lalu seorang tokoh dapat memudahkan pembaca dalam mengerti motivasi, kondisi psikologis, atau hal-hal tertentu yang dimiliki karakter tersebut.
Cerita masa lalu yang digunakan haruslah yang berkaitan atau relevan dengan plot yang sedang dibangun di awal cerita. Informasi yang tidak perlu sebaiknya tidak ikut diceritakan.
Tipsnya adalah memastikan masa lalu yang akan diceritakan relevan dengan alur cerita. Relevansi ini menjadi sebuah keharusan jika ingin memperkenalkan karakter melalui masa lalunya.
6. Perkenalkan Tokoh Cerita pada Turning Point
Turning point adalah titik perubahan alur dalam cerita. Ketika memperkenalkan karakter, turning point berarti suatu titik krusial dalam perjalanan hidup karakter. Turning point juga bisa berhubungan dengan tindakan yang karakter lakukan.
Misalnya, kamu ingin menulis tentang tokoh yang mengalami kejadian traumatis di masa lalu, kamu bisa memperkenalkan tokoh tersebut saat ia berada di titik terendah hidupnya.
Nah itu tadi 6 cara memperkenalkan karakter cerpen agar mudah diingat pembaca. Kamu bisa menggunakannya sesuai dengan alur dan kebutuhan kamu. Semoga bermanfaat!