Lomba menulis epilog cerpen adalah salah satu jenis lomba menulis yang cukup menantang dan patut untuk ditaklukkan. Bagaimana tidak, di lomba menulis ini kamu ditantang untuk membuat cerita pendek berdasarkan prolog yang sudah disediakan panitia sekaligus menyusun epilog.
Artinya, konsep awal sudah diatur oleh penyelenggara lomba dan kreativitas kamu diuji dari mulai menyusun cerita dan juga epilog yang berkesan. Berbeda bukan, dengan lomba menulis cerpen biasanya yang hanya diberikan tema tertentu?
Gunakan Tips Berkompetisi di Lomba Menulis Epilog Cerpen Berikut Ini agar Jadi Juara
Nah, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tips untuk kamu jika sedang mengikuti lomba menulis epilog cerpen. Sehingga peluang kamu menjadi juara semakin besar. Dan berikut ini adalah strategi yang bisa kamu terapkan:
Pahami dengan Seksama Prolognya
Tips pertama yang perlu kamu lakukan jika mengikuti lomba menulis epilog cerpen adalah membaca dengan seksama prolog yang telah dikirimkan panitia lomba. Perlu kamu pahami, biasanya prolog itu memuat:
- Gambaran awal terkait situasi cerita
- Memberikan informasi latar belakang atau mengatur panggung untuk adegan selanjutnya
- Suatu hal yang bisa menarik perhatian pembaca/penonton agar semakin penasaran dengan cerita
- Sarana untuk menghadirkan karakter dan membangun peran tokoh cerita.
Rancang dan Tulis Cerita Cerpen sebaik Mungkin
Walaupun namanya adalah lomba menulis epilog cerpen, bukan berarti kamu hanya menulis epilog. Kamu pun akan menulis isi dari cerpennya itu sendiri. Yang mana tentu saja ada unsur-unsur pembentuk cerpen yang harus kamu penuhi, di antaranya:
- Tema, jika ditentukan oleh penyelenggara maka gunakan. Namun, bila bebas maka tentukan sesuaikan dengan penafsiranmu terhadap prolog yang telah disediakan.
- Ide cerita sesuaikan dengan prolog yang sudah disediakan
- Tokoh, terdiri dari tokoh utama dan penduduknya
- Latar atau setting
- Plot atau alur
- Sudut pandang
Pastikan kamu bisa menyusun cerita cerpen tersebut dengan apik, tidak bertele-tele, bisa membangkitkan imajinasi pembaca, dan tentunya harus bisa membuat juri betah untuk terus membaca cerpenmu tersebut. Bagaimana cara supaya betah? Kamu bisa mempelajarinya melalui artikel yang tersedia di sini!
Buatlah Epilog yang Menyentuh dan Menarik Hati Juri
Selanjutnya yang wajib kamu lakukan adalah membuat epilog yang menyentuh hati dan menarik. Epilog dalam lomba menulis epilog cerpen adalah hal yang begitu penting.
Bisa dibilang penilaian tertinggi akan diberikan pada bagaimana kamu menyajikan epilog cerpennya. Nah, dalam menyusun epilog kamu bisa menggunakan beberapa tips berikut, yaitu:
1. Pastikan epilognya tidak terlalu panjang
Dalam membuat epilog janganlah terlalu panjang, apalagi ini untuk cerpen. Kamu cukup menggunakan 2-3 paragraf saja, itu pun jangan menggunakan paragraf yang terlalu panjang dan memuat satu sampai dua hal penting saja.
Jadi di epilog jangan berisi penyelesaian dari plot cerpenmu. Sebab, epilog yang benar itu digunakan sebagai penutup cerita dan memberikan kesimpulan yang memuaskan bagi pembaca. Atau bisa juga digunakan untuk memperjelas pesan atau tema dari karya tulis.
2. Pastikan gaya kepenulisannya konsisten
Dalam membuat epilog penggunaan gaya kepenulisan patut kamu perhatikan. Jangan sampai antara prolog, isi, dan epilognya memiliki gaya menulis yang berbeda-beda. Akan sangat aneh, bukan ketika dibaca?
3. Gunakan bahasa yang kuat dan efektif
Tips ketiga ini sebenarnya berhubungan dengan tips yang pertama. Agar jumlah paragrafnya tidak berlebihan dan mubazir kata maka pastikan kamu menggunakan kata-kata yang memiliki arti yang kuat dan dapat membantu menggambarkan perasaan dan emosi karakter utama. Gunakan bahasa yang dapat menunjukkan kepada pembaca bagaimana kondisi karakter utama setelah menjalani peristiwa di dalam cerpen tersebut.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu gunakan ketika berkompetisi di lomba menulis epilog cerpen. Dengan mengikuti tips di atas prosesmu menulis untuk lomba akan lebih lancar sehingga peluang jadi juara semakin besar.