7 Tips Menulis Bab Pertama Novel agar Pembaca Terpikat

7 Tips Menulis Bab Pertama Novel agar Pembaca Terpikat

Sampai pada titik menulis bab pertama novel adalah sebuah progress yang baik. Ini berarti tujuan kamu untuk bisa menerbitkan novel sudah semakin dekat. Setelah sebelumnya kamu menempuh proses brainstorming ide, memilih ide cerita sampai membuat premis cerita.

Membuat bab pertama ini memang salah satu bagian krusial dari proses menulis novel. Sebab, bab pertama yang kurang menarik akan membuat pembaca bimbang akan melanjutkan membaca novelmu atau tidak. Selain itu, bab pertama yang kurang baik juga akan membuat prosesmu menulis bab berikutnya menjadi sulit.

7 Tips Menulis Bab Pertama Novel agar Pembaca Terpikat

Nah, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa tips menulis bab pertama novel agar prosesmu menjadi lebih mudah. Yuk simak uraian lengkapnya di bawah ini:

1. Tentukan Nada Kamu dalam Bercerita

Pada saat menulis bab pertama pastikan kamu telah menetapkan bagaimana nada kamu dalam bercerita. Nada cerita ini usahakan konsisten dari bab pertama sampai terakhir, dengan demikian matangkan dulu kamu ingin bercerita dengan nada yang bagaimana, ya!

Nada atau tone ini dipengaruhi oleh genre dan juga ide cerita yang kamu bawakan. Apabila ceritamu mengusung genre teenlit, maka nada berceritanya cenderung ceria, happy, lucu dan santai. Lain lagi halnya jika kamu mengusung genre thriller maka nada bercerita yang menyeramkan atau penuh dengan misteri.

2. Tentukan Bagaimana Sudut Pandangmu dalam Bercerita

Setelah memastikan tone bercerita yang kamu gunakan, kam pun juga perlu untuk menentukan sudut pandangnya. Sudut pandang juga bagian yang krusial yang wajib kamu tentukan pada saat akan menulis bab pertama. Ada sekiranya empat jenis sudut pandang yang bisa kamu pilih yaitu:

  1. Sudut pandang orang pertama (memungkinkan pemahaman tokoh protagonis dengan lebih jelas dan mendalam.
  2. Sudut pandang orang ketiga terbatas
  3. Sudut pandang orang ketiga serba tahu
  4. Sudut pandang orang ketiga sebagai pengamat

3. Pastikan Tujuan Protagonis akan Dipahami Pembaca

Tips menulis bab pertama novel berikutnya adalah pastikan bahwa tujuan tokoh protagonis tersaji di dalamnya dan pembaca mengerti apa yang diinginkan atau tujuan protagonis. Jadi selain memperkenalkan siapa tokoh protagonis (misalnya namanya siapa), bab pertama juga harus membuat tujuan protagonis.

Perlu kamu catat agar cerita yang kamu tulis jadi lebih indah dan nyaman untuk dinikmati maka jangan menunjukan tujuan protagonis secara eksplisit. Kamu harus merangkaikannya menjadi narasi cerita yang menarik dan memancing imajinasi pembaca. Jadi motivasi dari protagonis untuk mencapai tujuan itu harus kuat.

4. Pastikan Paragraf Pertamanya Menarik

Setiap bab pasti dimulai dari sebuah paragraf, nah pastikan paragraf pertama dari bab pertama ini bisa memikat pembaca dan menggugah rasa ingin tahu pembaca. Selain itu pastikan juga paragraf pertama ini juga sudah memiliki atau menjadi pengantar tema pada keseluruhan cerita novelmu.

5. Perkenalkan Tokoh Utama

Selain tokoh protagonis, kamu pun perlu memperkenalkan siapa saja tokoh utama yang terlibat pada saat menulis bab pertama novel. Harapannya adalah pada akhir bab pertama, pembaca sudah memiliki gambaran siapa saja tokoh yang terlibat dan mereka menjadi lebih bersemangat mengikuti perjalanannya di bab berikutnya.

6. Hadirkan Si Antagonis ketika Menulis Bab Pertama Novel

Ingat, ya antagonis tidak selalu berupa tokoh! Mereka adalah apapun yang bisa menimbulkan konflik di hidup protagonis. Nah, konflik yang ditimbulkan antagonis pada bab pertama ini harus sudah kamu perkenalkan.

Ingat, ya, perkenalan! Jadi tidak harus membabi buta konflik kamu tumpahkan di bab pertama novel. Konflik yang dimunculkan ini cukup untuk membuat pembaca paham tentang apa yang akan dihadapi protagonis di bab-bab novel berikutnya.

7. Pastikan Setting Tempat atau Dunia Cerita Sudah Tersaji

Setting tempat ini penting dipaparkan di bab pertama novel, agar semakin membentuk imajinasi pembaca. Nah, dalam merangkai narasi, harus mampu melibatkan detail sensorik.

Sebab, detail sensorik ini yang akan bisa memancing atau membentuk imajinasi pembaca. Cara yang bisa kamu lakukan misalnya dengan menggambarkan ciri khas dari setting tempat yang kamu pilih untuk cerita novelmu.

Itulah tujuh tips yang bisa kamu gunakan untuk menulis bab pertama novel agar bisa memikat pembaca. Dengan menggunakan tips di atas, selain bisa mengikat pembaca untuk tetap membaca novelmu sampai akhir, juga ada fungsi lain lho.

Fungsi lain tersebut yaitu agar bisa kamu jadikan pondasi awal agar lancar melanjutkan proses menulis bab-bab novel berikutnya. Namun, hal ini bukan berarti bahwa bab pertama apabila sudah jadi tidak bisa diperbaiki lho, ya.

Kamu masih bisa memperbaikinya, sesuaikan saja dengan hasil draf pertama yang kamu tulis. Apakah sudah baik atau memang perlu diperbaiki!