5 Tips Menulis Cerita Realisme Magis yang Seru dan Menarik

5 Tips Menulis Cerita Realisme Magis yang Seru dan Menarik

Beberapa penulis luar negeri yang sukses menulis cerita realisme magis diantaranya J.K. Rolling penulis buku Harry Potter dan Stephenie Meyer penulis Twilight, sedangkan indonesia punya Eka Kurniawan dengan Cantik Itu Luka yang memikat hati dunia dan telah diterjemahkan ke dalam 24 bahasa asing.

Hal ini membuktikan genre satu ini masih tetap eksis hingga sekarang dan masih diminati banyak pembaca. Genre realisme magis adalah sebuah karya sastra yang menggabungkan unsur realistik dan magis.

5 Tips Menulis Cerita Realisme Magis yang Seru dan Menarik

Sedangkan kesulitan yang sering dialami para penulis saat menulis cerita realisme magis adalah menghubungkan kejadian realistis dengan fantasi senatural mungkin dan membuatnya menjadi cerita yang seru. Oleh karena itu, kali ini kami akan mengulas beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menulis cerita realisme magis yang seru dan menarik pembaca.

Unsur Utama saat Menulis Cerita Realisme Magis

Sebelum membahas detail tentang berbagai tips atau cara membuat cerita realisme magis, kamu perlu mengetahui beberapa unsur atau elemen utama penyusunnya. Unsur tersebut antara lain:

1. Latar atau setting realistis

Cerita realisme magis baik itu berbentuk novel atau cerpen selalu terjadi pada latar realistis atau nyata seperti dalam kehidupan sehari-hari. Hal inilah yang menjadi unsur dasar pembeda genre ini dengan fantasi.

2. Terdapat unsur magis di dalamnya

Meskipun cerita ini ditulis dengan setting yang realistis, tetapi penulis memasukkan beberapa unsur magis ke dalam cerita. Unsur magis ini biasanya berasal dari mitos, hal-hal klenik atau dongeng.

3. Penjelasan informasi yang terbatas saat menulis cerita realisme magis

Biasanya penulis sengaja menuliskan informasi terbatas untuk menjelaskan cerita. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesan di luar nalar yang begitu kuat dalam cerita.

4. Mengandung Kritik terhadap fenomena tertentu dalam masyarakat

Salah satu unsur utama penyusun cerita realisme magis adalah adanya unsur kritik di dalamnya. Seperti dalam novel Cantik Itu Luka sang penulis Eka Kurniawan yang menyampaikan kritik sosialnya tentang kecantikan perempuan Indonesia pada zaman penjajahan justru menjadi bumerang bagi wanita itu sendiri, dan masyarakat luas kala itu tak bisa berbuat apa-apa untuk melindungi perempuan.

Tips Menulis Cerita Realisme Magis yang Seru dan Menarik

Ada beberapa hal yang wajib kamu perhatikan saat menulis cerita realisme magis. Bebrapa tips berikut ini akan membuat ceritamu menjadi lebih seru dan menarik banyak pembaca. Simak beberapa tipsnya yuk!

1. Membuat tema berdasar mitos atau dongeng yang berbeda dari yang lain

Seperti saat menulis cerita pada umumnya, untuk menulis cerita realisme magis yang seru, kamu juga harus menentukan tema atau topik untuk menulis. Kamu bisa memilih topik tentang mitos atau kisah magis yang belum pernah ditulis sebelumnya.

Kamu bisa melakukan riset dengan melakukan wawancara, atau membaca berbagai hal tentang mitos tersebut dalam buku atau internet. Atau mungkin berkunjung ke daerah asal mitos atau dongen yang kamu pilih.

2. Memilih latar atau setting seperti dalam dunia nyata yang sesuai dengan tema cerita

Hal yang paling penting lainnya saat menulis genre sastra satu ini, kamu harus menggunakan latar atau setting cerita sesuai dengan latar dalam dunia nyata. Karena hal ini yang menjadi kunci perbedaan sastra genre realistik dan realisme magis.

Pastikan untuk membuat setting senatural mungkin, baik setting tempat maupun waktunya. Agar para pembaca bisa memahami betul bahwa cerita yang kamu tulis bukan fantasi tapi dari kisah di dunia nyata.

3. Menghubungkan mimpi dan kenyataan saat menulis cerita realisme magis

Genre realisme magis memang terkesan sangat unik. Disisi lain kamu harus menggunakan setting baik waktu maupun tempat yang nyata, kamu juga harus menyelipkan beberapa kejadian magis di dalam cerita.

Salah satu cara memasukkan unsur magis dalam cerita realistik adalah dengan menghubungkan dunia nyata dengan dunia mimpi. Hal ini akan semakin memudahkan mu untuk memasukkan unsur magis dalam cerita.

4. Menuliskan elemen magis secara secara konsisten

Yang harus kamu perhatikan saat memasukkan unsur magis dalam ceritamu adalah konsistensi dalam menulisnya. Kamu bisa memberikan beberapa batasan dari peristiwa-peristiwa ajaib yang akan kamu masukkan ke dalam cerita. Hal ini bertujuan agar ceritamu tetap konsisten dan berjalan sesuai tema yang telah kamu tentukan sebelumnya.

5. Menggunakan metafora saat menulis cerita realisme magis yang menakjubkan

Untuk memberikan kesan ajaib dalam cerita kamu juga bisa menggunakan metafora untuk menjelaskan peristiwa ajaib yang terjadi. Kamu bisa menggunakan unsur simbolisme dan alegori untuk menjelaskan peristiwa tertentu dengan tujuan memberikan pesan mendalam pada pembaca.

Dengan kata lain kamu bisa menggunakan perumpamaan-perumpamaan yang menjadi simbol dari peristiwa yang dialami tokoh dalam cerita.

Demikian artikel tentang tips atau cara menulis cerita realisme magis ini. Semoga setelah membaca artikel ini kamu menjadi lebih paham tentang karya sastra jenis ini. Dan kamu bisa menuliskan ceritamu, lalu menerbitkannya sebagai buku atau sosial media seperti blog dan website.

Jangan lupa untuk terus mengasah skill menulis bersama beberapa penulis lain dengan bergabung dalam komunitas menulis di Halo Penulis. Sehingga kamu bisa selalu update info event menulisnya.

Tinggalkan Komentar