Tips Menulis Puisi yang Menyentuh Hati Juri Lomba Menulis

Tips Menulis Puisi yang Menyentuh Hati Juri Lomba Menulis

Menulis puisi yang menyentuh hati dapat diciptakan dengan beberapa cara. Tidak hanya sekedar melengkapi beberapa aspek penilaian menulis puisi. Yaitu seperti adanya majas, pemilihan diksi, dan mampu menciptakan citraan.

Kamu juga perlu melakukan beberapa hal agar tulisanmu mampu membuat pembaca khususnya dewan juri tersentuh. Untuk lebih lengkapnya mengenai tips menulis puisi yang menyentuh hati, akan kami uraikan di artikel ini.

Tips Menulis Puisi yang Menyentuh Hati Juri Lomba Menulis

Puisi merupakan salah satu karya sastra yang dapat kamu gunakan untuk mengekspresikan kondisi hatimu. Terkadang puisi juga digunakan sebagai media untuk mengungkapkan emosi.

Emosi tersebut misalnya tentang kegundahan hati, rasa bahagia, rasa syukur, dan lain sebagainya. Berikut lima hal yang bisa kamu lakukan ketika menulis puisi sehingga tulisanmu menjadi puisi yang menyentuh hati.

1. Ciptakan puisi yang menyentuh hati dalam kondisi penuh ketenangan

Jika menulis puisi pilihlah tempat yang penuh ketenangan. Tenang bukan berarti sunyi, tapi tempat dan juga waktu yang membuatmu nyaman.

Apabila kamu lebih nyaman menulis di dalam kamar, maka menulislah di sana. Jika kamu lebih suka berada di keramaian misalnya taman kota, menulislah di sana.

Dari semua tempat menulis yang membuatmu nyaman tersebut, penting juga adanya perasaan tenang dalam proses penulisannya. Untuk itu menulislah jauh-jauh hari sebelum tenggat waktu pengirimannya. Sehingga kamu lebih tenang dalam proses menulisnya, tidak terburu-buru.

2. Ciptakan puisi yang menyentuh hati dengan proses menulis yang penuh kejujuran

Ketika kamu menulis puisi jangan berbohong dengan menjadi sosok orang lain. Maksudnya begini, jangan kamu gunakan sudut pandang orang lain ketika menghadapi situasi yang akan kamu gambarkan dalam bentuk puisi tersebut.

Namun masuklah pada situasi tersebut, dan posisikan diri sebagai dirimu sendiri. Dalam lomba menulis tentunya ada tema tersendiri, dan belum tentu tema tersebut sedang kamu alami atau rasakan.

Semisal, ada tema menulis puisi tentang cinta diantara dua sejoli, tapi kondisimu tidak sedang menjalin hubungan asmara. Tentu sedikit susah bukan untuk merangkai diksi menjadi puisi yang indah dan menyentuh hati? Atau tema tentang sebuah kehilangan orang tua, padahal kedua orang tuamu masih utuh.

Untuk itu kamu perlu masuk ke dalam tema tersebut, dan berimajinasilah. Posisikan dirimu benar-benar berada di dalam kisah yang akan kamu buat menjadi puisi. Sehingga puisi yang kamu tulis lebih menyentuh hati dan emosional. Ada beberapa cara yang bisa memudahkanmu untuk menuliskannya, yaitu:

Tulislah daftar emosi

Kamu perlu menuliskan daftar emosi yang berhubungan dengan tema lomba menulis. Melansir Wiki How, kamu perlu untuk menuliskan semua emosi yang kamu rasakan, jika perlu tulislah sebanyak-banyaknya

Pilih satu emosi dan brainstorming ide

Pilihlah satu emosi yang paling menarik perhatianmu, setelah itu gunakan emosi tersebut sebagai dorongan untuk melakukan brainstorming ide untuk puisimu.

Gambarkan emosinya

Sebaiknya kamu jangan menyebutkan emosi yang kamu rasakan, tapi gambarkan emosi itu dengan detail. Untuk menggambarkan emosi tersebut kamu dapat menggunakan majas.

3. Ciptakan puisi yang menyentuh hati berdasarkan kisahmu sendiri

Apabila kamu menulis puisi berdasarkan kisahmu sendiri, tentunya kamu akan dengan mudah menggambarkannya. Kamu tidak perlu memosisikan diri, dan berimajinasi begitu keras. Kamu akan dengan mudah melampiaskan setiap emosi dalam rangkaian diksi membentuk puisi.

4. Ciptakan puisi yang menyentuh hati dengan menggunakan diksi yang mudah dipahami tapi tetap indah

Pilihan diksi menjadi salah satu poin penting dalam menulis puisi. Kamu perlu untuk memilih diksi yang indah, tapi jangan terlalu sering menggunakan bahasa arkais.

Bahasa arkais adalah bahasa di masa lalu (kuno) dan sudah tidak lazim digunakan di zaman sekarang. Menjadi kurang nyaman bukan, jika kamu membaca sebuah puisi tapi harus membuka kamus karena bahasa yang digunakan semuanya sulit dipahami?

Mungkin jika sedang membaca novel, membuka kamus bukan suatu masalah. Misalnya novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck di mana banyak sekali bahasa yang terasa asing maka membuka kamus tidak akan mengurangi rasa ketika kamu membaca.

Namun lain halnya jika membaca puisi yang seharusnya sekali baca langsung selesai, justru harus membuka kamus untuk mengerti arti katanya. Sungguh sedikit mengganggu bukan? Bukannya puisi yang menyentuh hati pembaca, tapi seperti sedang mempelajari makna kata.

5. Perbanyak membaca puisi

Dengan kamu membaca banyak puisi maka akan menambah perbendaharaan kata dan kemahiranmu dalam menulis puisi. Puisi yang kamu baca juga bisa kamu jadikan inspirasi. Kamu bisa membacanya melalui media online contohnya di sini maupun buku kumpulan puisi.

Nah, itulah lima cara yang bisa kamu lakukan untuk menulis puisi yang menyentuh hati pembaca khususnya juri lomba jika kamu mengikuti lomba menulis. Jadilah jujur ketika menulis puisi, dan jangan lupa untuk terus menambah bacaan puisimu, ya!

Tinggalkan Komentar